Begitu berjalannya waktu
Kumencari apa arti hidupku
Semua kenangan pahit manis sudah berlalu
Ku tak ingin mengingat kenangan itu
Apa lagi sampai ingin merindu.
Aku lelaki
Tak ingin meratapi
Cinta yang kumiliki tak pernah abadi
Kasih yang tak pernah abadi
dan sayang yang tak pernah menjadi suci
Karna senggama bersama lelaki.
Penyakit jiwa ini semangkin membalut
Jiwa raga ini akan mengecut
Saat lelaki menatapku, aku pun terpaut.
Oh Tuhan, Aku bersujud
Memohon ampun aku berlutut
Aku bukan ummat Nabi Luth
Aku bukan penerus kaum Nabi Luth
Aku taku maut menjemput
Saat melakukan senggama sejenis dibawah selimut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar